Yang tidak kalah
penting dari urusan sebelum pernikahan adalah pre-marital check up. Mengapa
penting? Karena banyak sekali hal-hal mengenai kesehatan yang mungkin akan kita
hadapi di dalam kehidupan pernikahan. Diskusi pre-marital check up juga dapat
melihat kejujuran atau keterbukaan pasangan kita. Kondisi kesehatan sebelum
menikah bila diungkapkan dengan jujur bisa mengakibatkan pernikahan batal loh.
Kalau salah satu pasangan menolak harga mati tes ini, kemungkinan besar ada
sesuatu yang ditutup-tutupi, hal ini bisa menjadi pemicu batalnya pernikahan. *Idih
amit-amit deh!
Nah, apa saja sih yang
perlu dites kesehatannya sebelum menikah?
1.
General
check-up : Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan fisik secara umum
oleh dokter umum, pemeriksaan lab darah untuk mengetahui adanya abnormalitas
pada darah (misalnya thalasemia), urin, foto x-ray paru, USG, gula darah, HBsAg
untuk mengetahui adanya infeksi hepatitis B, VDLR untuk sifilis.
2.
TORCH
untuk mengetahui adanya infeksi Toxoplasma, Rubella, Citomegalovirus (CMV), dan
herpes. Virus-virus tersebut dapat menyebabkan adanya defek atau cacat pada
bayi dan menyebabkan bayi lahir prematur.
3.
Tes
kesuburan
4.
Tes
genetika
Banyak sekali ya!
Biayanya juga tidak murah. Maka harus kita pilah-pilih mana yang kita anggap
paling penting dan sesuai budget tentunya. Kalau memiliki budget lebih tidak
ada salahnya untuk cek semuanya. Misalnya, saya memelihara anjing dan kucing
sejak kecil, jadi saya ingin tes TORCH.
Konsulkan dulu dengan dokter sebelum melakukan pre marital check up.