Hollaback gals! Hari Minggu
kemarin saya berkunjung ke Jl. Datuk Ibrahim Condet untuk yang kedua kalinya. Saya sampai
lupa alamatnya loh, terakhir berkunjung ke rumah jeng Myrna ini bulan Oktober
2012. Dengan berdebar-debar penasaran saya mengetuk pintu rumahnya yang tidak lama kemudian disambut oleh jeng Myrna dengan kaos hitam dan celana jeans.
Look chic as always. Seperti biasa, begitu masuk rumahnya, mata kita pasti
langsung tertuju ke kebaya di manekinnya. There’s a gorgeous pink silver kebaya
with long train right after I entered her house. Langsung ngarep jangan-jangan itu kebaya
saya, eh tapi koq warnanya silver, kebaya saya kan harusnya gold pink. Jeng
myrna langsung bilang kalo itu bukan kebaya saya, tapi ekornya pake ekor kebaya
saya. Uwooo ternyata baru ekornya yang jadi. :D
Sebentar kemudian keluarlah
kebaya saya dari peraduannya, I was truly amazed with her talent of
playing colors. Saya Cuma minta gold and
pink, dan dia mengkombinasikan dengan satu warna lagi -- pink pale -- and I
love the combination. Seperti yang
dikatakan sebelumnya, saat fitting pertama kebaya saya belum akan dibordir,
dipayet, apalagi dipasang kristal swarowsky dulu, tapi sudah kelihatan aplikasi
brukatnya. Lalu dengan dibantu oleh jeng myrna sendiri saya memakai bustiernya,
dan ternyata bustiernya sempit saudara-saudara! *nangissember. Kebayanya malah
kebesaran di lengan, apakah itu berarti lengan saya mengecil? *menaribahagia.
Atau mungkin ukurannya Jeng Myrna yang salah? Entahlah, yang pasti ini baru
fitting pertama. Fitting selanjutnya H-10! Semoga badan saya tidak berubah
lagi. Saat memakai kebaya dan ekornya, saya terkesima dengan diri saya sendiri.
Can’t wait for the D-day! I will be the most beautiful bride ever! *Pedebanget
*Harus!